Tiga langkah menuju Pengampunan

Dalam pernikahan akan ada kekesalan, luka dan kebutuhan serta pengharapan yang tidak terpenuhi. Karena pada prinsipnya tidak ada pasangan yang sempurna. Kalau satu sama lain saling melukai maka akan ada amarah, dendam dan kepahitan.
Ketika seseorang sedang ada amarah, seseorang tidak dapat berfokus pada pemecahan masalah itu secara langsung, tetapi sebaliknya menyerang orang lain.
Apabila seseorang sedang ada dendam, dendam tidak pernah memperoleh angka seri, karena orang yang dimusuhi tidak pernah menyimpan angka kesalahan dengan cara perhitungan yang sama. Sementara kepahitan akan membuat seseorang menggunakan lidahnya yang tajam untuk mengiris orang lain hingga berkeping-keping.
Langkah menuju pengampunan adalah :
1. Menyadari dan mengenal emosi yang memenjarakan.
2. Mengampuni diri sendiri karena menyimpan sakit hati terhadap orang lain.
3. Mengampuni orang lain.
Dibutuhkan waktu, tenaga dan kesabaran untuk menyempurnakan hal di atas.