MENGHORMATI #1 Mengembangkan rasa hormat kepada orang tua

Akhir-akhir ini banyak sekali berita tentang pemberontakan anak kepada orang tua. Seorang anak tegak membacok orang tuanya. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun, marah kepada orang tuanya, karena orang tuanya menegurnya pulang malam. Ada banyak anak yang tidak bisa menghormati orang tuanya yang telah berjerih lelah membesarkannya, dan mengalami kesulitan untuk memiliki hubungan yang sehat dengan mereka.

Mengormati dapat berarti: menghargai, sopan, patuh atau suatu  perbuatan yg menandakan ketundukan. Menaruh rasa hormat kepada orang tua adalah suatu sikap yang patut dilakukan kepada setiap orang. Menghormati orang tua bukanlah pilihan, tetapi merupakan salah satu dari 10 hukum Tuhan Exodus 20:12  Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Continue reading

CEMBURU #4 Mengatasi rasa cemburu istri

1 Corinthians 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.Ketika seseorang mengasihi maka ia akan mengekpresikan itu dalam kesabaran, dalam kemurahan hati, dan kasih itu tidak ada cemburu.

Cemburu adalah suatu perasaan terancam atau perasaan takut akan kehilangan seseorang yang dikasihi karena kehadiran orang lain. Seorang istri bukan saja takut kehilangan orang yang dikasihi, namun ada perasaan takut karena ada orang lain.

Continue reading

CEMBURU #1 Agar Kekasih Tidak Cemburu (Pacaran)

Ada keluhan seseorang “Gile cing, pacaran udah lama eh akhirnya putus berantakan karena kekasihku cemburu”. Ada orang-orang yang mengeluh karena pacaran sudah lama tiba-tiba putus. Ada orang yang merasa takut untuk melakukan tunangan karena takut ditinggalkan. Ada orang takut jatuh cinta jarak jauh. Atau bahkan ada orang yang takut jatuh cinta, dan semua muaranya berujung karena alasan cemburu.

Continue reading

Tiga langkah menuju Pengampunan

Dalam pernikahan akan ada kekesalan, luka dan kebutuhan serta pengharapan yang tidak terpenuhi. Karena pada prinsipnya tidak ada pasangan yang sempurna. Kalau satu sama lain saling melukai maka akan ada amarah, dendam dan kepahitan.
Ketika seseorang sedang ada amarah, seseorang tidak dapat berfokus pada pemecahan masalah itu secara langsung, tetapi sebaliknya menyerang orang lain.
Apabila seseorang sedang ada dendam, dendam tidak pernah memperoleh angka seri, karena orang yang dimusuhi tidak pernah menyimpan angka kesalahan dengan cara perhitungan yang sama. Sementara kepahitan akan membuat seseorang menggunakan lidahnya yang tajam untuk mengiris orang lain hingga berkeping-keping.
Langkah menuju pengampunan adalah :
1. Menyadari dan mengenal emosi yang memenjarakan.
2. Mengampuni diri sendiri karena menyimpan sakit hati terhadap orang lain.
3. Mengampuni orang lain.
Dibutuhkan waktu, tenaga dan kesabaran untuk menyempurnakan hal di atas.