RASA MALU #2. Bebas dari Rasa Malu Dalam Diri Sendiri

Ada orang yang merasa sangat malu banget (sampai merasa menjadi aib) karena hal-hal sepele, padahal kadang-kadang apa yang dianggap memalukan dirinya tersebut belum tentu dirasa mempermalukan dihadapan orang lain (misal: berhutang, kecacatan fisik, kelemahan/kegagalan prestasi). Dan hal itu bertambah dalam ketika apa yang terjadi tersebut pernah ia alami dalam keluarganya. Sehingga hal ini menambah rasa malu dan berjuang untuk menutupi. Dan sering kali apa yang dilakukan itu sia-sia. Continue reading

RASA MALU #1. Bebas dari Aib Dalam keluarga

Rasa malu adalah suatu perasaan yang berasal dari emosi negative dalam diri seseorang. Rasa malu muncul pertama kali ketika manusia jatuh dalam dosa. Bandingkan rasa malu manusia pertama di Kej 2:25 dg Kej. 3:7-8, disitulah terletak bahwa manusia memiliki rasa malu karena keadaannya. Genesis 2:25 25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu. Genesis 3:7-8  7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. 8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Rasa malu disini dimulai dari cara memandang sesuatu dan membandingkan dengan keadaan sekitar atau situasi sebelumnya. Continue reading

RASA BERSALAH 3# Bebas dari Rasa Bersalah Karena Anugerah Tuhan

Sering kali kita merasakan sendiri atau bertemu dengan orang-orang yang tidak mau diampuni dan yang tidak dapat mengampuni orang lain, orang-orang seperti ini akan diserang oleh rasa bersalah yang berkelanjutan. Orang-orang seperti ini tinggal dalam sebuah penjara dimana ia mendapati dirinya disiksa oleh semua sikap dan konflik emosional yang terjadi di dalam dirinya yang berasal dari proses pengampunan. Rasa bersalah dapat muncul ketika seseorang tidak mau mengampuni dan diampuni. Sobat Impact; kami tunggu apabila ada yang mau shearing baik ketika dapat menyelesaikan rasa bersalah atau masih berjuang dengan perasaan itu.

Continue reading

RASA BERSALAH 2# Bebas dari Rasa Bersalah yang Benar

Sering kali ada orang-orang yang membiarkan rasa salah yang seharusnya segera diselesaikan, tetapi tidak diselesaikan dengan benar sehingga justru akan menimbulkan hal-hal yang semakin membahayakan diri dan orang lain. Dosa yang seharusnya segera dipotong, tetapi malah dibiarkan dan menjalar keseluruh bagian kehidupan seseorang. Rasa bersalah yang benar adalah ketika kita melakukan sesuatu yang tidak benar/dosa/melukai orang lain dan kita mau menyadari dan membereskan. Misalnya, seseorang merasa bersalah karena telah berbohong karena takut tidak diterima, dan setelah kejadian itu ia menyadari kesalahannya telah berbohong, dan mengakui kesalahannya dg jalan minta ampun kepada Tuhan, meminta maaf kepada orang tersebut.

Continue reading